Di Indonesia, ada beberapa cara mandi yang biasa kita lakukan. Menggunakan shower, gayung atau bathtub. Masing-masing memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing, apalagi jika berbicara dengan penggunaan air, listrik dan fungsi lainnya.
Mandi di sungai juga merupakan jenis mandi yang biasa dilakukan di Indonesia, seperti pada saat saya kecil. Tapi dalam artikel ini, kita tidak bahas mandi di sungai ya, karena kita ingin membahas mandi yang di kamar mandi.
Shower - Hemat air tapi perlu air bertekanan kuat
Mandi menggunakan shower memang disebut lebandaih efisien dibandingkan menggunakan gayung dan bathtub.
Menurut standar, shower biasanya menggunakan air sebanyak .... liter selama satu menit. Jadi jika kita menggunakan shower selama 5 menit, maka kita menggunakan air sekian liter.
Shower dibilang lebih hemat juga karena jangkauan air lebih luas, memang tergantung jenis shower nya, tapi rata-rata seperti itu. Dengan penyebaran air yang lebih luas, anda bisa menyebarkan air ke seluruh tubuh dengan cepat.
Keunggulan lainnya menggunakan shower adalah kita bisa gunakan dua tangan untuk hal lainnya misal untuk menggosok dan menggunakan sabun atau hal lainnya.
Tapi kekurangnya juga, menggunakan shower bisa saja boros jika digunakan dengan tidak bijak, seperti menggunakannya selalu dalam waktu yang lama. Apalagi dengan shower, kita tidak tahu sudah menggunakan air sebanyak apa.
Kekurangan lainnya adalah shower memerlukan tekanan yang cukup ok untuk berjalan baik, karena jika tidak memiliki tekanan air yang cukup, maka air juga tidak menyebar dengan sempurnya dan terlihat lemah.
Maka biasanya, shower cocok digunakan dengan sambungan PDAM/PAM yang memiliki tekanan air yang cukup besar. Menggunakan tandon yang cukup tinggi juga bisa mendapatkan tekanan air yang cukup besar.
Jika anda hanya menggunakan mesin pompa air langsung ke shower, saya tidak sarankan karena kemungkinan besar listrik yang digunakan pompa air cukup besar, apalagi untuk jangka waktu yang lama.
Gayung dan bak mandi, lebih hemat dibandingkan bathtub tapi tidak seefisien Shower.
Gayung adalah metode yang sering di gunakan di Indonesia, kita biasanya menyimpan air di bak mandi yang berukuran 100liter atau lebih. Di rumah saya, saya pakai bak mandi juga untuk keperluan cuci kakus. Tapi jika mandi, saya usahakan menggunakan shower.
Keuntungan menggunakan bak mandi dan gayung adalah kita bisa menyimpan cadangan air selain tandon. Jadi jika ada kejadian yang tidak diharapkan seperti mati air, maka kita masih memiliki cadangan air.
Tapi setelah beberapa lama mencari tahu, ternyata menggunalan gayung dan bak mandi ini bisa lebih boros dibandingkan menggunakan shower. Lho, kok bisa?
Bisa saja kawan, jadi begini, ketika menggunakan shower, air disebar dan bisa langsung membasahi hampir semua bagian tubuh kita. Sedangkan jika menggunakan gayung, kita perlu mengambil air sebanyak gayung tersebut dan menyiramkannya ke tubuh, dan ternyata air yang membasahi tubuh hanya sekitar 50%, sisanya jatuh saja ke lantai.
Maka jangan heran jika kadang kita harus menyalakan keran pada saat mandi untuk merefil bak mandi anda.
Kekurangan menggunakan bak mandi juga ada pada space atau pengugunaan lahan kamar mandi, apalagi kamar mandi yang kecil. Biasanya bak mandi mengambil minimal lahan 75x75cm. Sedangkan jika menggunakan shower, maka kita bisa gunakan lahan tersebut untuk hal yang lain, misal untuk tempat duduk, atau untuk membuat kamar mandi yang berkonsep wet & dry (memisahkan area basah dan kering).
Berapa volume gayung air?
Untuk menambah informasi, saya berikan rata-rata volume gayung air yang ada di Indonesia.
Bathtub - Nyaman sih, apakah hemat air?
Ini adalah jenis mandi yang paling nyaman menurut saya, karena siapa sih yang tidak suka berendam? Berendam dengan air hangat setelah bekerja. Mandi sembari relaksasi.
Keuntungan menggunakan bathtub sudah pasti kita bisa mendapatkan kenyamanan dan kepuasan mandi. Tapi menggunakan bathtub juga memerlukan lahan yang tidak sedikit pula.
Untuk permasalahan lahan bathtub, saya sudah searching beberapa jenis bathtub yang mungkin cocok untuk anda. Oh iya, bathtub juga bisa digunakan sebagai area mandi menggunakan shower juga lho. Jadi jika anda ingin hemat air dan hanya memerlukan mandi, maka anda bisa gunakan shower.
Jenis jenis bathtub
- Alcove Bathtub, bathtub ini biasa kita lihat di pasaran dan ada di hotel standard. Bathtub ini memerlukan tiga dinding yang menutupi ketiga sisi nya.
- Corner Bathtub : Bathtub ini di desian untuk berada di sudut kamar mandi, digunakan untuk menghemat ruang. Biasanya mempunyai bentuk seperti huruf L, atau bentuk bulat. Terkadang jika memiliki seat atau backrest untuk menambahkan kenyamanan.
- Freestanding Bathtub :